- PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI
- Pendahuluan
Ilmu
Manajemen Merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang di
sistemisasi,atau di kumpulkan dan diterima kebenerannya. Hal ini di
Buktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat di gunakan dalam
setiao penyelesaian masalah dlam manajemen. Namun setelah itu,
beberapa ahli seperti follet menganggap manajemen adalah sebuah seni.
Hal ini disebabkan oleh
kepemimpinan,memerlukan,charisma,stabilitas,emosi,kewibawaan,kejujuran,kemampuan
menjalin hubungan antar manusia yang semua itu banyak di tentukan
oleh bakat seseorang dan sulit untuk di pelajari.
Latar
Belakang masalah.
Sistem
Informasi Manajemen yang baik adalah Sistem Informasi yang mampu
menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan di peroleh ,artinya Sistem
Informasi Manajemen akan Menghemat Biaya,meningktakan pendapatan
serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Organisasi menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan
mereka,cermat dalam merancang dan menerapkan Sistem Informasi
Manajemen agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan biaya
dari titik manfaat yan akan diperoleh, Maka Sistem Informasi
Manajemen yang di Hasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
II.
Pembahasan
Pentingnya
manajemen informasi dalam perusahaan di sebabkan karena:
1. Pengaruh
Ekonomi internasional
2. Persaingan
dunia
3. Kendala-kendala
Sosial
Meningkatnya
kekompleksan tugas manajemen bias disebut akibat tuntutan pekerjaan
yang terus bertambah dan terus menuntut untuk jauh lebih baik lagi.
Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat
tergantung pada kemampuan orang yan mengelola organisasitersebut.
Manajemen sebagai suatu metode yang mengatur, mengelola organisasi
dapat diartikan sebagai seni melaksanakn sesuatu melalui orang jika
manajemen suatu organisasi baik,maka akan menigkatkan kemakmukran
suatu Negara.
Keberadaan
alat untuk memecahkan persoalan dalam perusahaan itu sangat penting
untuk memudahkan dalam pengerjaan pekerjaan. Untuk memudahkan
pekerjaan dibutuhkan alat seperti computer. Gagasan untuk menggunakan
computer sebagai system manajemen informasi merupakan suatu terobosan
besar,Karen menyadari bahwa para manajer membutuhkan informasi untuk
pemecah masalah.
Peran
Manajer dalam pengelolaan Manajemen Informasi.
Dalam
suatu perusahaan Seorang manajer harus bisa terampil dalam bidangnya.
dengan terampil,manajer dapat mengatur atau pun mengelola apa saja
yang sedang di butuhkan dalam perusahaan,dan bagaimana untuk
mengedepankan perusahaan yang ia pimpin. Maka dari itu tidak mudah
untuk seorang manajer dalam memimpin suatu perusahaan,Karen di
butuhkan Ketekunan dan Terampil,dan masih banyak juga factor lainnya.
Manajer
juga harus tau situasi di dalam system perusahaan,apakah ada
masalah,baik besar maupun kecil,yang bertujuan untuk mengetahui
perkembangan perusahaan. Seorang Manajer yang berhasil dalam
perusahaannya harus dapat memiliki keahlian. Keahlian yang terutama
adalah di bidang komunikasi(communication skill), manajer senantiasa
berkomunikasi dengan bawahannya,atasannya,dan orang-orang lain baik
di dalam maupun di luar perusahaan. Media yang digunakan bisa berupa
media tertulis ataupun lisan,tetapi setiap manajer memiliki
pilihannya tersendiri dan menyusun suatu paduan media komunikasi yang
sesuai dengan gaya manajemennya. Selain itu manajer juga harus bisa
mempunyai keahlian Pemecahan Masalah(problem solving),selama proses
pemecahan masalah,manajer terlibat dalam pengambilan keputusan yaitu
tindakan memilih dari berbagai alternative tindakan. Pada
umumnya,manajer perlu membuat ke[utusan ganda dalam proses memecahkan
suatu permasalahan.
Data
dan Informasi dalam Perusahaan.
Dalam
suatu perusahaan, pastinya harus mempunyai Sebuah Data,entah data
Penting maupun tidak, karena dari data kita bisa mengetahui mengenai
informasi atau bagan dari perusahaan itu apa saja,bagaimana,dan siapa
saja yang terlibat dalam hubungan perusahaan. Definisi dari data
sendiri ialah Kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
dan kesatuan yang secara nyata. Sedangkan informasi ialah diibaratkan
sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia,seperti halnya
informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk
mendukung kelangsungan perkembangannya,sehingga terdapat alasan bahwa
informasi sangat di buthkan bagi perusahaan.
Komputer
Sebagai Elemen dalam Sistem Komputer.
di
Zaman yang sudah serba teknologi ini,komputer adalah komponen utama
untuk mengerjakan suatu pekerjaan di hamper semua bidang,maka dari
itu setiap orang harus bisa menjalankan system operasi dari computer
tersebut,apalagi hampir di seluruh Perusahaan-perusahaan menggunakan
perangkat keras ini, yang berfungsi untuk menyimpan data ataupun
sebagai membuat data. Dengan ada nya computer,semua pekerjaan bisa di
kerjakan secara praktis dan memerlukan waktu yang lebih singkat di
banding kita mengerjakan secara manual,contoh nya saja di dalam
perangkat keras kita menggunakan aplikasi-aplikasi yang mendukung
untuk mengerjakan sesuatu,contohnya saja kita menggunakan aplikasi
Office yang befungsi untuk sebagai media tulisan,membuat
table,membuat presntasi dan lain sebagainya. Bayangkan saja,jika kita
membuat secara manual berapa lama waktu yang akan kita selesaikan
untuk mengerjakan pekerjaan tersebut,tentu lama bukan? Maka dari
itulah,kita walaupun sebagai orang yang awam di bidang
teknologi,minimal kita harus bisa mengoperasikan Komputer ini,karena
rata-rata pekerja yang bekerja di perusahaan itu mahir bermain atau
mengoperasikan komputer .
Evolusi
Sistem Informasi Berbasis Komputer .
Sistem
Informasi Akuntansi (S IA)
Sebuah
sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan
Akuntansi,Fungsi
penting yang dibentuk S IA pada sebuah organisasi antara lain:
• Mengumpulkan
dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi
• Memproses
data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.
• Melakukan
kontrol secara tepat terhadap aset organisasi
Manfaat
Penerapan S IA
• Menyediakan
informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan
aktivitas
utama pada value chain secara efektif dan efisien.
• Meningkatkan
kualitas dan mengurangi biaya produksi dan jasa yang dihasilkan
• Meningkatkan
kemampuan dalam pengambilan keputusan
• Meningkatkan
sharing knowledge
• Menambah
efisiensi pada bagian keuangan
Sistem
Informasi Manajemen (SIM)
• Sistem
Informasi Manajemen
merupakansistem
informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan
menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk
memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen
• Sistem
informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang
menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu
mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian
cara guna
meningkatkan
produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar
kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Sistem
Pendukung Keputusan (SPK)
• Suatu
sistem yang berbasis computer secara terpadu, yang dirancang untuk
membantu para manajer dalam aktivitas sehari-hari. Terutama dalam
aktivitas pengambilan keputusan.
• Suatu
proses memasukkan beberapa aspek dari mekanisme keputusan ke dalam
SIM, sehingga pengambilan keputusan pada dasarnya hanyalah
tinggal
memilih saja.
Siklus
SPK
Di
dalam prosedur SPK akan terdapat tiga tahapan utama, yaitu:
1.
Tahap Deterministik, dalam tahap ini variabel2 yang mempengaruhi
keputusan perlu didefinisikan dan saling dihubungkan, perlu dilakukan
penetapan nilai, dan selanjutnya tingkat kepentingan variabel diukur,
tanpa terlebih dahulu memperhatikan ketidakpastiannya.
2.
Tahap Probabilistik, tahap penetapan besarnya ketidakpastian yang
melingkupi variabel2 yang penting, dan menyatakannya dalam bentuk
nilai.
3. Tahap
Informasional, meninjau hasil dari dua tahap terdahulu guna
menentukan nilai ekonomisnya bila kita ingin mengurangi
ketidakpastian pada suatu variabel yang dirasakan penting.
Pendukung
Keputusan (Otomatisasi Kantor)
• Sebuah
rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses
pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan.
• Semua
sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan
komunikasi
informasi kepada dan dari orang yang berada didalam maupun diluar
perusahaan.
Konsultasi
(Sistem Pakar)
• Sistem
pakar
adalah
suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari
satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang
spesifik. Jenis
program
ini pertama kali dikembangkan oleh perisetkecerdasan buatan pada
dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama
1980an.
• Bentuk
umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu
set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh
pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta
analisis matematis dari
masalah
tersebut.
• Tergantung
dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu
rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem
ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.
Upaya
Pencapaian Sistem Informasi Berbasis Komputer.
Computer
Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis
Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah
informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu
pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Agar
suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam
memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya kepada
konsumen diberbagai belahan dunia, maka dibutuhkan suatu sistem
informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap komponen dalam
perusahaan tersebut. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan
menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya.
Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat
diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan keputusan strategis
perusahaan untuk dapat semakin maju dan bersaing di lingkungan yang
penuh gejolak ini.
Penerapan
Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer misalnya, merupakan
salah satu alternatif jawaban yang tepat jika pihak manajemen
menginginkan suatu sumber informasi yang dapat menghasilkan masukan
sesuai yang diinginkannya.
Kesimpulan:
Dari semua Struktur-struktur diatas,saya menyimpulkan bahwa pda Sistem Informasi Manajemen disuatu perusahaan itu harus berjalan dengan baik,jika ingin mencapai hasil yang maksimal,karena tidak mudah untuk membangun perusahaan dengan mengikuti Sistem Informasi Manajemen. Dan Peran Manajer juga harus Aktif dan Kreatif dalam Membangun Sistem Informasi Manajemen.
Dari semua Struktur-struktur diatas,saya menyimpulkan bahwa pda Sistem Informasi Manajemen disuatu perusahaan itu harus berjalan dengan baik,jika ingin mencapai hasil yang maksimal,karena tidak mudah untuk membangun perusahaan dengan mengikuti Sistem Informasi Manajemen. Dan Peran Manajer juga harus Aktif dan Kreatif dalam Membangun Sistem Informasi Manajemen.
Daftar
Pustaka.
http://chaeroniachmad.blogspot.com
Buku
Manajemen Sistem Informasi,Zulkifli A M
http://materibelajar.wordpress.com
http://www.ilmukomputer.com
http://id.wikipedia.org/wiki
http://profile.palcomtech.com
http://lily.staff.gunadarma.ac.id
http://ifaljr.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar